Posts

Showing posts from June, 2020

Sebagianku, Sepenuhnya Aku.

Kamu adalah sebagian dariku. Sebagian dari banyak harapan yang sibuk kusebutkan sesaat sebelum tidur. Sebagian rasa sedih bila kehilanganmu. Sebagian rasa khawatir juga bila kamu nyaman denngan pergimu. Kamu adalah sepenuhnya aku. Sepenuhya rasa cemburuku. Sepenuhnya rasa pulihku. Sepenuhnya rasa sembuhku. Jua, sepenuhnya rasa bahagiaku. Mengapa kau tak lelah berputar di atas sana? Penguasa sudut logika yang tak ada duanya. Penuh dengan ucapan manis tiap pagi, mengucap, memeluk, merindu, selalu begitu. Sampai akhirnya rindu adalah rutinitas kita. Aku menyukaimu. Menyukai bagaimana cara kamu memperlakukan-ku.. Bagaimana kamu mempercayai ceritaku padamu. Bagaimana pengakuan-mu. Bagaimana puisi romantis-mu. Bagaimana tenang-mu. Kamu adalah aku. Aku adalah kamu. Aku dan kamu. Dua insan penuh lara, saling mencinta, penuh pelukkan, setiap malamnya. Kita berdua dan banyak hal yang kita cipta. Segerakan kita korupsi waktu. Ralat. Aku. Agar bisa terus bersamamu. Ber...

Suatu Hari Nanti

Nanti aku saja yang berpesan duluan, takut karsamu di bawa angin. Langit nanti menangis akibat lelah. Ya sudah, nanti kita berhenti berteduh. Takut kapalmu salah pelabuhan (lagi). Aku realisasi jadi pikirmu. Supaya tahu apa yang kamu pikirkan saat menatapku panjang. Candumu, canduku telah senjang. Nanti jadi simetris kalau lara telah tiba jadi panjang. Cukupkanlah pertemuan dengannya hari ini. Kembali nanti kalau aku butuh untuk mengantarku pergi berlayar. Mau ke Neptunus, bangun rumah baru disana. Nanti (usaha) berkabar lagi - Aini