Suatu Hari Nanti


Nanti aku saja yang berpesan duluan, takut karsamu di bawa angin.
Langit nanti menangis akibat lelah.

Ya sudah, nanti kita berhenti berteduh.
Takut kapalmu salah pelabuhan (lagi).

Aku realisasi jadi pikirmu.
Supaya tahu apa yang kamu pikirkan saat menatapku panjang.
Candumu, canduku telah senjang.
Nanti jadi simetris kalau lara telah tiba jadi panjang.

Cukupkanlah pertemuan dengannya hari ini.
Kembali nanti kalau aku butuh untuk mengantarku pergi berlayar.
Mau ke Neptunus, bangun rumah baru disana.

Nanti (usaha) berkabar lagi

- Aini

Comments

Post a Comment

thank you for open this blog! with love -aini

Popular posts from this blog

Kisah Temaram

Rinduku

LawPhobia