Posts

Showing posts from October, 2020

Agenda Rindu

Lama tidak bersua dengan mata pena. Sekedar merajut aksara di lembar putus asa. Resah, merayap pada lengan malam. Gelisah, rindu tak ada tempat untuk berpulang.   Aku melihatmu di antara semburat rembulan. Kala renung mengajakku terbang di rasi bintang. Mengangkasa seorang diri, menyusuri jejak sang tuan. Berharap ada setitik darinya yang terjatuh untuk kucuri.   Namun, suara kesepian kian mencekam. Gemirsik daunbersetubuh dengan angin malam. Gendang telinga dipenuhi nada perpisahan. Sedang muara tak mampu menampung elegi kejujuran.   Yang terjatuh seiring kabut berlabuh. Samar - samar embun menutup gaduh. Sampai bulan meninggalkan tempatnya. Dan rindu kian kuat di atas singgasana.   Mata itu, penyebab rindu kian memuncak. Pernah berpijak meski hanya tinggal sebuah jejak. Partitur senyap membungkam kesepian. Tuan, maaf jika rinduku tak berkesudahan.  - Aini

LawPhobia

Hukum di negeri ini lebih busuk dari kritik kapitalis Pasca meredupnya kobaran api gelora aktivis Berita sampah jadi pajangan layaknya obituari   Molotov terakhir terlempar di gedung hijau Ekonomi jadi alasan kejujuran di cekoki HAM menjadi tiga huruf penghias buku keadilan Meski sengsara tak berawal dari nyalak senapan   Istana hanya milik mereka penggiat korposial nasional Suap menjadikan rupa layaknya lubang sanggama binal Demi kedudukan, tahta, dan kemewahan Menjadi budak tetesan liur berahi uang jutaan dollar   Bertahun - tahun menggelandang Satu tahun mendekam Lex talionis menjadi kalimat tanpa arti Dongeng keadilan layaknya tali untuk gantung diri   Lebih baik bersujud di ranjang pelacuran Bukan pada kertas berisi tumpukan peraturan yang tidak berdasar pada Pancasila Yang disalahgunakan kumpulan para penghianat rakyat, kemudian mencekik keadilan sampai sekarat   Tulisan sampah ini hanya ilusi. Jika kita tidak cinta pada air mata ibu pertiwi, yang menangis...