Sebagianku, Sepenuhnya Aku.
Kamu adalah sebagian dariku.
Sebagian dari banyak harapan yang sibuk kusebutkan sesaat sebelum tidur.
Sebagian rasa sedih bila kehilanganmu.
Sebagian rasa khawatir juga bila kamu nyaman denngan pergimu.
Kamu adalah sepenuhnya aku.
Sepenuhya rasa cemburuku.
Sepenuhnya rasa pulihku.
Sepenuhnya rasa sembuhku.
Jua, sepenuhnya rasa bahagiaku.
Mengapa kau tak lelah berputar di atas sana?
Penguasa sudut logika yang tak ada duanya.
Penuh dengan ucapan manis tiap pagi, mengucap, memeluk, merindu, selalu begitu.
Sampai akhirnya rindu adalah rutinitas kita.
Aku menyukaimu.
Menyukai bagaimana cara kamu memperlakukan-ku..
Bagaimana kamu mempercayai ceritaku padamu.
Bagaimana pengakuan-mu.
Bagaimana puisi romantis-mu.
Bagaimana tenang-mu.
Kamu adalah aku. Aku adalah kamu. Aku dan kamu.
Dua insan penuh lara, saling mencinta, penuh pelukkan, setiap malamnya.
Kita berdua dan banyak hal yang kita cipta.
Segerakan kita korupsi waktu. Ralat. Aku.
Agar bisa terus bersamamu.
Berbagi cerita panjang dengan kamu, Tuan.
Tuan yang kerjanya selalu terbenam dalam peluk Puannya.
Sudikah kiranya, kamu izinkan aku berkunjung ke hatimu dan teresat disana? Tentu.
Sebab petunjuk arahku cuma kamu, Tuanku.
- Aini
Sebagian dari banyak harapan yang sibuk kusebutkan sesaat sebelum tidur.
Sebagian rasa sedih bila kehilanganmu.
Sebagian rasa khawatir juga bila kamu nyaman denngan pergimu.
Kamu adalah sepenuhnya aku.
Sepenuhya rasa cemburuku.
Sepenuhnya rasa pulihku.
Sepenuhnya rasa sembuhku.
Jua, sepenuhnya rasa bahagiaku.
Mengapa kau tak lelah berputar di atas sana?
Penguasa sudut logika yang tak ada duanya.
Penuh dengan ucapan manis tiap pagi, mengucap, memeluk, merindu, selalu begitu.
Sampai akhirnya rindu adalah rutinitas kita.
Aku menyukaimu.
Menyukai bagaimana cara kamu memperlakukan-ku..
Bagaimana kamu mempercayai ceritaku padamu.
Bagaimana pengakuan-mu.
Bagaimana puisi romantis-mu.
Bagaimana tenang-mu.
Kamu adalah aku. Aku adalah kamu. Aku dan kamu.
Dua insan penuh lara, saling mencinta, penuh pelukkan, setiap malamnya.
Kita berdua dan banyak hal yang kita cipta.
Segerakan kita korupsi waktu. Ralat. Aku.
Agar bisa terus bersamamu.
Berbagi cerita panjang dengan kamu, Tuan.
Tuan yang kerjanya selalu terbenam dalam peluk Puannya.
Sudikah kiranya, kamu izinkan aku berkunjung ke hatimu dan teresat disana? Tentu.
Sebab petunjuk arahku cuma kamu, Tuanku.
- Aini
TRIMAKASIH UNTUK SELALU SETIA BACA BLOG GABUT INI PALS ^^
ReplyDeleteTRIMAKASIH SUDAH SHARE BLOG INI DENGAN IKHLAS DAN SUKA RELA DAN TEMAN AKU NIDA YANG MAU BUATIN AUDIO "RINDUKU".
TRIMAKASIH JUGA BUAT KOMENTAR" POSITIFNYA <3
KALIAN BAIK SEKALI HUHUU
SETELAH INI MAU KONSISTEN UPLOAD TIAP SELASA MALAM !!!
LOVVV
Ada adsense jgn lupa bagi
DeleteCapa cih kamu? Kenalan dulu dong><
DeleteSemangat uri nuyuju!!!
ReplyDeleteTrimakasih pal!
DeleteFix, u must try to making a book sih
ReplyDeleteKeren gilaπ
YouTube ae lahhh ckckck
DeleteThnkyou pal!
Semangat dalam menulis nuyuullllll.....πͺπͺπͺ
ReplyDelete(Aku boleh nggak jadi sebagian dari salah satu kisah hidupmu?π)
trimakasih pal^^!
Deletedengan kamu komen disini, kamu udah jadi sebagian dari kisah hidupku aw hehehe
Bagusss banget kak.... aku suka.. semangat terus ya kak nulisnya πππ
ReplyDeletetrimakasih ya pal^^!
DeleteKeren bet dah..
ReplyDeleteGilaa
Tingkatkan.. Up^
Thankyou pal^^!
DeleteLanjutkan ya Ka Bagus sekaliππ
ReplyDeletehihihi trimakasih pal^^!
DeleteKeren semangat terus bikin blog ya
ReplyDeletetrimakasih ya pal ^^!
Delete