Catatan Mencintaimu, berhari - hari
Kamu tetap kamu.
Yang telak mengerti bahasaku.
Yang telak mengerti apa yang kuceritakan.
Sayang, kau tak pandai memahami apa yang aku rasakan.
Kita tetap berdua.
Yang berjalan di tempat sekedar angan - angan.
Tanpa kepastian,
apalagi pembalasan.
Halo,
Aku paham bahwa kisah ini mungkin saja tidak menjanjikan akhir yang baik.
Mungkin bukan aku, semua tujuan, cita dan cintamu.
Entahlah,
Kita bahkan tak pernah bisa beriringan.
Bagaimana jika kita sesekali saling mengungkapkan?
Bahwa aku mencintaimu tanpa berkala
dan tak pernah aku paksakan.
Tapi tenang sayang.
Esok hari,
jika kamu temukan kabar ia berhenti setelah mencintaimu berhari - hari,
Ia sungguh - sungguh ingin melupa tanpa celah lagi.
-Aini
Yang telak mengerti bahasaku.
Yang telak mengerti apa yang kuceritakan.
Sayang, kau tak pandai memahami apa yang aku rasakan.
Kita tetap berdua.
Yang berjalan di tempat sekedar angan - angan.
Tanpa kepastian,
apalagi pembalasan.
Halo,
Aku paham bahwa kisah ini mungkin saja tidak menjanjikan akhir yang baik.
Mungkin bukan aku, semua tujuan, cita dan cintamu.
Entahlah,
Kita bahkan tak pernah bisa beriringan.
Bagaimana jika kita sesekali saling mengungkapkan?
Bahwa aku mencintaimu tanpa berkala
dan tak pernah aku paksakan.
Tapi tenang sayang.
Esok hari,
jika kamu temukan kabar ia berhenti setelah mencintaimu berhari - hari,
Ia sungguh - sungguh ingin melupa tanpa celah lagi.
-Aini
HAI PALS^^
ReplyDeleteTrimakasih sudah baca!
Kalau punya saran komen yaa, jangan sungkan.
luvvvvv <3
Puan sudah kembali!!! Yipiiiyey
Semangat terus ya nulisx kak Nurul...🖤
ReplyDeleteTrimakasih pal^^!
DeleteTerkadang rasa cinta berhari- hari...
ReplyDeleteBisa hilang dalam sehari
Karena hati yang tak sanggup tersakiti
Dan menunggu yang tak pasti -_-
nice pal ^^
DeleteKeren tulisannya. Semangatt terus nurul👍
ReplyDeleteTrimakasih pal^^!
DeleteGanbate kak nur... 👏👏
ReplyDeleteTrimakasih pal^^!
Delete